MATERI : Kombes Pol Andi Azis Nizar, S.I.K., M.Han, Kepala Kepolisian Daerah Lampung
Dalam era digital saat ini, kita dihadapkan pada tantangan untuk mencapai kompetisi tinggi antara dunia maya dan dunia fisik. Proses pengambilan informasi dari dunia nyata dan analisis data melalui kecerdasan buatan (AI) memberikan umpan balik yang penting, yang kemudian mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Proses ini menciptakan nilai baru dan menawarkan peluang yang signifikan.
Namun, perkembangan teknologi yang pesat juga membawa tantangan dan potensi ancaman. Misalnya, kejahatan di masa depan mungkin mencakup peretasan data kesehatan, rekayasa kecerdasan buatan untuk tujuan jahat, serta penyalahgunaan teknologi hiburan seperti seks robot. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, Anda dihadapkan pada pilihan penting: menjadi "green flag" atau "red flag." Pilihlah untuk mengikuti prinsip hidup yang benar, beretika, bertanggung jawab, bekerja keras, dan menghormati hak orang lain.
Peran manusia sangat krusial dalam masyarakat sebagai agen perubahan. Anda diharapkan untuk menjernihkan karakter yang baik, serta menjembatani masyarakat dengan pemerintah. Teknologi informasi yang Anda kuasai memiliki dampak besar dalam pembangunan nasional, termasuk dalam hal keamanan dan penegakan hukum untuk menangani kejahatan.
Apabila menemukan tindakan kejahatan di muka umum, Anda memiliki hak untuk menyampaikan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Contohnya, unjuk rasa atau pawai harus dilakukan dengan menghormati aturan moral dan hukum. Dalam hal ini, peringatan lisan oleh penanggung jawab dapat menjadi langkah awal dalam penanganan.
Sebagai mahasiswa, Anda diharapkan untuk berperan aktif dalam masyarakat, menjaga lingkungan kampus, dan memberitahukan aparat kepolisian jika akan mengadakan unjuk rasa di muka umum. Tips bagi mahasiswa baru adalah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, menjaga sikap empati, berorientasi pada perubahan, berprestasi sesuai perkembangan zaman, dan memiliki pemikiran yang mendunia.
0 Komentar